Pembuat mobil Bavarian BMW telah mengumumkan rencana untuk mengonversi armada intralogistik di pabrik Regensburg dari baterai menjadi tenaga hidrogen, dengan truk FCEV Forklift dan Tugger diatur untuk menggantikan keseluruhan armada yang ada pada tahun 2030.
Meskipun penjualan baterai BMW mulai lepas landas, perusahaan baling -baling masih berinvestasi besar -besaran dalam pengembangan sel bahan bakar – dari konsep FCEV hidrogen IX5 terbaru hingga, well, armada intralogistik di pabrik Regensburg, di mana perusahaan berencana untuk menggunakan forklift hidrogen dan tugger di toko pers, toko tubuh, dan jalur perakitan.
Timeline penyebaran agresif BMW, tentu saja, sarat dengan masalah. Sebagai permulaan, sangat sedikit hidrogen sebenarnya adalah “hijau,” dan sebagian besar hidrogen yang tersedia secara konvensional dibuat menggunakan bahan bakar fosil – menjadikannya keduanya jauh lebih tidak berkelanjutan daripada yang Anda pikirkan … dan jauh lebih mahal daripada bahan bakar diesel atau kapasitas baterai.
Lalu ada informasi yang salah, seperti berita gembira ini:
Mengalihkan logistik produksi dari listrik ke hidrogen akan melakukan diversifikasi campuran energi pabrik kami – sambil mengoptimalkan proses logistik dan menghemat ruang yang berharga. Keuntungan hidrogen adalah pengisian bahan bakarnya sangat cepat – seperti halnya bahan bakar konvensional. Stasiun pengisian yang diperlukan untuk ini akan dipasang langsung dalam berbagai area produksi dan tidak memakan banyak ruang.
Manajer Proyek, BMW Regensburg, Katharina Radtke
Saya tidak berpikir ini adalah situasi di mana Katharina mencoba menyebarkan informasi yang salah – tetapi dia, seperti banyak penggemar hidrogen, tampaknya salah informasi.
Lihat, ketika Anda mengisi tangki penyimpanan dengan gas seperti H atau CNG, gas memanas karena dengan cepat dipaksa masuk ke dalam tangki, menyebabkannya mengembang. Itu berarti jumlah bahan bakar yang sama membutuhkan lebih banyak ruang fisik yang panas daripada dingin – dan, karena gas di tangki secara bertahap mendingin, berkontraksi, meninggalkan ruang kosong di dalam tangki.
Itu berarti Anda dapat “mengisi cepat” tangki hidrogen hingga 100% dalam beberapa menit, tetapi pada akhirnya akan mengendap kembali menjadi sekitar 75-80% penuh, bahkan jika Anda tidak mengemudi di mana pun. Anda kemudian harus “memperlambat” kapasitas yang tersisa untuk menghindari ekspansi yang sama – dan itu bisa memakan waktu berjam -jam.
Anda dapat melihat contoh fenomena ini, di bawah ini, dalam infografis interaktif ini dari Pusat Data Bahan Bakar Alternatif Departemen Energi AS (AFDC).
Pengambilan Electrek
Jika Anda tidak dapat membaca yang tersirat, mengisi tangki dengan hidrogen tidak lebih cepat daripada mengisi baterai dengan listrik, dan bahkan tangki hidrogen yang paling dikompresi cryo tidak dapat terlalu jauh melewati pengisian cepat 90% … dan mereka memiliki masalah lain dengan mendidih, bocor, dll. Semua jenis pertanyaan yang menimbulkan pertanyaan: Mengapa beralih ke hidrogen sama sekali?
Kembali pada bulan Januari, CEO Man Trucks, Alexander Vlaskamp, mengatakan kepada wartawan bahwa itu, “mustahil bagi hidrogen untuk bersaing secara efektif dengan truk listrik baterai.” Vlaskamp menambahkan, “Hari ini Anda tidak dapat membeli hidrogen dengan harga kurang dari 13 atau 14 euro … dan itu tidak hijau. Dan ketika kami memiliki hidrogen hijau itu akan diperlukan untuk industri berat baja, semen, atau plastik.”
Jadi-jika semua itu benar, mengapa manusia, seperti BMW, terus berinvestasi dalam program kendaraan bertenaga hidrogen? “Hanya untuk menguji hipotesis kami“Kata Vlaskamp (penekanan milik saya).” Kami dapat menggunakan hidrogen untuk transportasi pada tahun 2035, tetapi hanya jika ada cukup hidrogen hijau dengan harga yang tepat dan infrastruktur yang diperlukan ada. “
Untuk memastikan memiliki cukup H, BMW akan memasang jaringan pipa bawah tanah sepanjang satu mil, dengan enam stasiun pengisian H yang terdesentralisasi, antara sekarang dan Q1 tahun 2026. “Setelah konversi selesai, konsumsi hidrogen tahunan kami akan sekitar 150 ton,” kata Radtke.
Inilah harapan BMW bisa mendapatkan penawaran yang lebih baik dari 14 euro untuk bahan bakar kotor saat itu.
Sumber | Gambar: BMW.
FTC: Kami menggunakan penghasilan penghasilan tautan afiliasi otomatis. Lagi.
